Konsep Dasar Java
Review Konsep Dasar dalam Java
1.1 Tujuan
Sebelum melangkah pada fitur-fitur menarik yang ada pada Java, mari kita melihat kembalibeberapa hal yang telah Anda pelajari pada pelajaran pemograman pertama Anda. Pembelajaran kali ini menyajikan diskusi tentang perbedaan konsep-konsep berorientasi object dalam Java.
Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat :
1. Mengetahui dan menggunakan konsep dasar beorientasi object. :
class
object
atribut
method
constructor
2. Mengetahui dengan jelas tentang konsep lanjutan berorientasi object dan menggunakannya dengan baik :
package
enkapsulasi
abstraksi
pewarisan
polimorfisme
interface
3. Mengetahui dengan jelas penggunaan kata kunci this, super, final dan static
4. Membedakan antara method overloading dan method overriding
1.2 Konsep Berorientasi object
1.2.1 Desain Berorientasi object
Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memusatkan desain pada object dan classberdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan keadaan(state), behaviour dan interaksi dari object. Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan,meningkatkan kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalammodifikasi dan meningkatkan penggunaan kembali software.
1.2.2 Class
Class mengizinkan Anda dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia dijalankan sebagai blueprint, dimana model dari object yang Anda buat berdasarkan pada tipe data baru ini.
1.2.3 Object
Sebuah object adalah sebuah entiti yang memiliki keadaan, behaviour dan identitas yang yang tugasnya dirumuskan dalam suatu lingkup masalah dengan baik. Inilah instance sebenarnya dari sebuah class. Ini juga dikenal sebagai instance. Instance dibuat sewaktu Anda meng-instantiate class menggunakan kata kunci new. Dalam sistem registrasi siswa, contoh dari sebuah object yaitu entiti Student.
1.2.4 Atribut
Atribut menunjuk pada elemen data dari sebuah object. Atribut menyimpan informasi tentang object. Dikenal juga sebagai member data, variabel instance, properti atau sebuah field data. Kembali lagi ke contoh sistem registrasi siswa, atribut dari sebuah siswa adalah nomor siswa.
1.2.5 Method
Sebuah method menjelaskan behaviour dari sebuah object. Method juga dikenal sebagai fungsi atau prosedur. Sebagai contoh, method yang mungkin tersedia untuk entiti siswa adalah method register.
1.2.6 Constructor
Constructor adalah sebuah tipe khusus dari method yang digunakan untuk membuat dan menginisialisasi sebuah object baru. Ingat bahwa constructor bukan member (yaitu atribut, method atau inner class dari sebuah object).
1.2.7 Package
Package menunjuk pada pengelompokkan class dan/atau subpackages. Strukturnya dapat disamakan dengan direktorinya.
1.2.8 Enkapsulasi
Enkapsulasi menunjuk pada prinsip dari menyembunyikan desain atau mengimplementasikan informasi yang tidak sesuai pada object yang ada.
1.2.9 Abstraksi
Sementara enkapsulasi menyembunyikan detail, abstraksi mengabaikan aspek dari subyek yang tidak sesuai dengan tujuan yang ada supaya lebih banyak mengkonsentrasikan yang ada.
1.2.10 Pewarisan
Pewarisan adalah hubungan antara class dimana dalam satu class ada superclass atau class induk dari class yang lain. Pewarisan menunjuk pada properti dan behaviour yang diterima dari nenek moyang dari class. Ini dikenal juga sebagai hubungan “is-a”. Perhatikan pada hirarki berikut.
1.2.11 Polimorfisme
Polimorfisme adalah kemampuan dari sebuah object untuk membolehkan mengambil beberapa bentuk yang berbeda. Secara harfiah, “poli” berarti banyak sementara “morph” berarti bentuk. Menunjuk pada contoh sebelumnya pada pewarisan, kita lihat bahwa object SuperHero dapat juga menjadi object FlyingSuperHero atau object UnderwaterSuperHero.
1.2.12 Interface
Sebuah interface adalah sebuah contract dalam bentuk kumpulan method dan deklarasi konstanta. Ketika sebuah class implements sebuah interface, ini mengimplementasikan semua method yang dideklarasikan dalam interface.
Komentar